Jurnal #20 — Paru

by - Juli 17, 2019

hari ini entah kali ke berapa saya datang ke rumah sakit untuk kontrol kesehatan paru-paru. tak biasanya rumah sakit seramai ini, terutama untuk poliklinik yang saya datangi. padahal kali ini saya sengaja datang 30 menit lebih awal dari biasanya tapi nyatanya antre-annya begitu panjang. hehe. resiko sih berobat di rumah sakit ini, RSUD lebih tepatnya. jadi orang-orang dari berbagai wilayah di sekitar kota kecil tempat tinggal saya ini yaa datang ke rumah sakit ini. sebenarnya bisa saja saya memilih melakukan berobat jalan di rumah sakit lain (mungkin rumah sakit swasta) agar pelayanannya lebih cepat, namun saya masih berpikir rupiah dalam dompet. hahaha. bisa-bisa mereka menjerit secara brutal.


(Source: Pinterest)


hampir 95% setiap saya berkunjung untuk bertemu dokter, saya selalu sendiri. tak didampingi oleh siapapun. kekasih bekerja, sedangkan keluarga pun terlalu sibuk oleh urusan masing-masing mungkin tak  peduli juga kapan saya kontrol kesehatan atau kapan saya minum obat. bhaiq, saya tak mau membicarakan itu saat ini. saat ini saya cuma mau cerita tentang kontrol kesehatan hari ini.


kunjungan kali ini saya dapat nomor antre 60, sangat jauh daripada biasanya. menunggu untuk pendaftaran awal pun memakan waktu 60 menit dengan kondisi saya yang kurang tidur beberapa hari belakangan ini lantaran terlalu lelah dan terlalu banyak nonton serial tv via streaming. hahaha. my bad! but i enjoyed it anyway~
setelah berhasil mendaftar, saya mendatangi poliklinik yang saya tuju; poli paru. dokter spesialis yang menangani saya bernama dokter ali, beliau terlihat cukup sepuh namun berpengalaman dan masih sangat bersemangat setiap kali bertemu pasien. and here i am now, duduk-duduk di ruang tunggu depan pintu poli paru menunggu sang asisten dokter menyebut nama saya untuk bergilir masuk ke ruang periksa. masih menunggu... terus menunggu... tetap menunggu... selalu menunggu... meski di tengah kantuk yang terus-terusan menghampiri. what a though life! LOL


tanggal 17 juli 2019 tepat saya menjalani pengobatan selama 7 bulan. iya, tujuh bulan lamanya saya terus-terusan bolak-balik ke RSUD ini demi menyelamatkan paru-paru saya dan sudah selama itu pula saya rutin mengkonsumsi obat-obatan during this recovery treatment! jujur saja, saya sudah sangat lelah dan jenuh terus-terusan minum obat. rasanya bosan. i feel so sorry for my kidney. i really do. namun saya pun tak tahu lagi bagaimana harus menyelamatkan paru-paru ini agar bisa menjaga saya tetap hidup. but i will never give up. sejauh ini hasil yang didapatkan dari pengobatan ini ya cukup baik, badan saya terasa baik-baik saja. kecuali ketika kelelahan berlebih, mendadak dada saya nyeri, that means i should go some rest as soon as possible.


kunjungan ke dokter hari ini masih sama seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya. saya masih harus mengkonsumsi obat-obatan dan minum vitamin (yang sejujurnya entah kenapa jarang saya lakukan). mungkin sebentar lagi? i don't know.. i wish this treatment would come to an end soon!



bye!








( nrlhdyn — 17/07/2019 03:54 PM )

You May Also Like

0 komentar