Being Different Is NOT Bad, Is It?
(Source: Pinterest) |
have you ever feel different from others?
setiap dari kita pasti memiliki keunikan tersendiri, memiliki ciri khas sendiri dan tentunya memiliki caranya sendiri untuk mereaksikan suatu hal yang terjadi dalam hidupnya. dimulai dari berbeda selera musik, berbeda makanan favorit, hingga berbeda cara dalam memandang kehidupan dan menentukan tujuan hidup ke depannya. setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menjadi berbeda.
akhir-akhir ini saya sedang merasa menjadi berbeda dari orang lain di sekitar saya. saya menjadi merasa asing. menjadi berbeda di situasi atau keadaan tertentu kadang membuat saya merasa sedih, sekaligus bodoh. terkadang saya tak ingin menjadi berbeda. but i can't deny, i can't be someone else. so i decided to stay true to myself. saya tahu, perbedaan yang saya miliki kadangkala menjadi pemicu terjadinya konflik. seperti yang sedang saya alami saat ini. for the past few weeks, i feel different. saya baru menyadari seutuhnya bahwa saya berbeda dengan lingkungan yang ada di sekitar, sebut saja keluarga. ya, saya baru menyadari bahwa banyak hal dalam diri ini yang bertolak belakang dengan pandangan hidup keluarga. terkejut? tentu saja. saya pun merasa aneh. terkadang tak ada satu pun dari mereka yang memiliki kesamaan pendapat atau kesamaan pandangan tentang satu hal dengan saya. am i wrong? i don't know. i just feel different somehow. apakah perbedaan yang saya alami ini adalah suatu kesalahan? suatu keanehan? saya rasa ini bukan suatu kesalahan, pun keanehan. it's just me try to being me genuinely. perbedaan akan terasa menyenangkan dan menenangkan apabila sama-sama dipahami oleh kedua belah pihak, bukan? bagaimana kalau tidak?
i feel like i am the outsider from somewhere in this world.
kadangkala perbedaan yang saya punya dengan orang lain membuat saya menjadi seperti orang asing bagi setiap orang yang saya temui, bagi orang terdekat. terlebih ketika mereka sudah tahu bahwa saya cukup berbeda dan tak bisa menerimanya. hehe. iya, saat ini saya sedang berbicara mengenai penerimaan terhadap perbedaan. betapa bodohnya saya yang baru menyadari bahwa perbedaan-perbedaan yang ada pada diri saya tak mudah (atau mungkin tidak bisa) diterima oleh orang-orang sekitar (keluarga). i'm not going to tell you the details, i don't wanna feel 'baper' or something. betapa sedihnya saya ketika perbedaan yang saya punya tak dapat diterima oleh mereka. i am desperate and don't know what to do. all i wanted is just to be wanted, to be accepted for who truly i am, but they can't. saya belum paham kenapa di dunia ini ada orang-orang yang tak dapat memahami suatu perbedaan, kenapa di dunia ini ada orang-orang yang menutup kepala mereka untuk sesuatu yang berbeda? apakah mereka punya ketakutan tersendiri? entahlah. bagaimana rasanya hatimu bila orang-orang yang kamu sayangi tak dapat menerima perbedaan yang ada dalam dirimu? bagaimana rasanya hatimu bila orang-orang yang kamu sayangi memaksamu untuk menjadi seperti yang mereka mau kemudian menyingkirkan perbedaan yang kamu punya? mereka menolakmu?
i can't deny that sometimes i feel terrible about myself for being this fucking different from others. saya telah banyak merasakan penolakan-penolakan, namun penolakan yang satu ini, penolakan yang tak dapat diteloransi membuat saya cukup putus asa. seseorang berkata bahwa saya harus belajar untuk tidak peduli pada apa yang mereka katakan, setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dalam hidup, belajar untuk membatasi diri dari mereka yang tak mampu menerima seutuhnya diri. and yes, i learn. and i'll become cold-hearted. menjadi manusia yang berhati dingin sebenarnya bukan menjadi pilihan saya, i feel like i'm cruel but i have no choices. this is the way i left them behind; become a cold-hearted at its best. and sometimes i don't know how to go back to normal again.
hehehe. tulisan ini lebih mirip seperti curahan hati dibanding tulisan-tulisan saya sebelumnya. saya hanya tak tahu harus bagaimana lagi. ini lebih mirip tulisan tentang keputusasaan yang terpapar jelas dari cara saya menulis/mengungkapkannya.
this is my life, i'm going to live by my own rule.
saya rindu pada ruang yang dulu saya punya. sebuah ruang untuk jeda dari permasalahan yang diwariskan oleh keluarga. i miss that moment when i could live the life by my own. i miss being an independent. i miss being live in the house/room just by myself. saya rindu pada ruang, jarak, dan jeda yang mempu membahagiakan saya dahulu. dan saat ini saya hampir tidak tahu lagi bagaimana membuat diri saya kembali bahagia selain ketergantungan pada seseorang. i can't find my way.
sebuah isak tangis yang telah berganti menjadi keheningan panjang
saya tak lagi merasa harus menangis tiap kali merasakan penolakan tajam. saya tak lagi merasa harus berbicara pada seseorang tiap kali merasakan hati yang perlahan-lahan patah. setiap tangisan yang beberapa hari lalu menjadi sebuah ungkapan, kini berganti menjadi keheningan panjang. dingin. seolah menutup semua pintu kemungkinan untuk kembali berdamai dengan penolakan. jujur saja, saya lelah. saya pikir saya sudah cukup dewasa dan mengerti untuk menjalani hidup saya sendiri sesuai dengan pilihan-pilihan saya. saya lelah terus menerus menjadi boneka yang digerakan oleh seseorang, saya lelah terus menerus berusaha membahagiakan orang-orang yang jelas-jelas tak berpikir akan kebahagiaan saya. keheningan panjang mungkin adalah salah satu cara saya untuk menggantikan konflik yang lebih besar yang mungkin saja terjadi. saya lelah menangis setiap malam sebagai ekspresi rasa kecewa dan patah hati saya yang terdalam, dan tak ada seorang pun yang tahu tentang itu.
untuk kamu yang sering merasa berbeda dari yang lain, that's okay, that's normal. tak seharusnya kita menyembunyikan atau bahkan malu akan perbedaan itu. just show it. show that you're good hearted person within your differences. kamu tidak sendiri. kamu bersama orang-orang yang unik dan berani menjadi diri sendiri, berani menjadi berbeda.
untuk kamu yang belum bisa memahami pun mentoleransi perbedaan yang ada pada diri orang lain denganmu, semoga kelak kamu mengerti bahwa perbedaan bukanlah hal yang buruk. perbedaan mampu membuatmu lebih dekat. perbedaan mampu menciptakan hal baru. saya tahu bahwa sulit untuk menerima perbedaan, namun hey, mereka yang berbeda pun memiliki perasaan sama sepertimu. hargai setiap perbedaannya. bicarakan perbedaannya hingga menemukan titik temu yang seharusnya bisa menjadi pemersatu kamu dengan mereka yang berbeda. sebab penolakan adalah hal yang benar-benar bisa membuat sebuah hati patah atau bahkan remuk berkeping-keping.
be proud of being you, even when you're completely different from the others. stay true to yourself. keep being kind and being you. you are different and different is beautiful.
( nrlhdyn — 01/12/2019, 04:58 PM )
0 komentar