Beberapa hari yang lalu memulai tahun dengan pergi ke bioskop termurah terdekat yang ada di sini, memutuskan untuk menonton salah satu film lokal yang katanya sangat menyentuh dan sangat relatable dengan kehidupan sehari-hari. Sebuah film dengan genre drama keluarga yang sangat jarang saya tonton (apalagi sampai bela-belain ke bioskop). Terakhir yang saya ingat, saya pergi nonton ke bioskop untuk film drama keluarga berjudul Wonder entah tahun berapa, saya lupa tepatnya. Film Wonder ini sungguh menyentuh bahkan saya sampai cirambai—mata yang berkaca-kaca dan hampir menangis—dan sukses membuat saya berpikir betapa pentingnya kita untuk tetap 'membumi' meski kaki kita berada di 'atas langit'.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini; adalah sebuah film lokal bergenre drama keluarga yang saya maksud. Saya tak tahu harus berkata apa dalam menyikapi film ini yang sangat relatable untuk saya pribadi. Beberapa kali tenggorokan saya tercekat untuk menahan sesak dalam dada yang bergemuruh. Perasaan-perasaan yang bercampur menjadi satu, yang membuat bingung apakah saya harus menyukai film ini atau sebaliknya. Saya merasa tertampar bahwa seseorang dibalik sana memainkan peran 'saya' di sana dengan sangat apik. I feel that too, Aurora, and that's hurt a lot. Perasaan-perasaan yang digambarkan pemeran tokoh Aurora sangat persis dengan apa yang kenyataannya saya rasakan.

Film ini berhasil membangun emosi penontonnya dengan alurnya yang maju-mundur namun sama sekali tidak membingungkan, dialognya yang terasa natural dan ringan namun sarat akan makna, dan permasalahan-permasalahan kecil yang dekat dengan kehidupan penontonnya. Tak heran, banyak reviewer film menilai film ini sangat relatable dengan kehidupan kita di dalam lingkungan keluarga. Tidak ada kisah atau kejadian yang tidak penting dalam film ini, semua adegan punya misi masing-masing untuk menyampaikan sesuatu. Meski pada akhirnya film ini cukup membuat teka-teki perihal rahasia terbesar dalam keluarga Narendra, tapi saya yakin banyak penonton sudah 50% menebak apa rahasia tersebut. 

Di film ini kita akan bertemu dengan tokoh Angkasa (Rio Dewanto) sebagai anak pertama keluarga Narendra, Aurora (Sheila Dara) sebagai anak kedua, dan Awan (Rachel Amanda) sebagai anak ketiga alias anak bungsu keluarga Narendra. Masing-masing tokoh berhasil membawa penonton larut dalam kisah hidupnya dan bagaimana mereka menyeimbangkan kehidupan pribadinya dengan keadaan keluarga di rumah bersama orang tua. Penonton diajak untuk memahami segala perasaan masing-masing tokoh dan memahami kisahnya dari sudut pandang yang berbeda. 

Saya bingung harus bicara apa lagi tentang film ini, namun satu hal yang pasti banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini. Bukan hanya mengenai keluarga, justru lebih dari itu.

Film yang indah dan sangat relatable dengan kehidupan sehari-hari. Film yang sarat akan makna dan pelajaran kehidupan, tentang bangkit setelah terjatuh, tentang kesabaran, tentang keikhlasan, dan tentang bagaimana kita harusnya memandang suatu masalah lebih bijak lagi.

Ratings: 4/5

( nrlhdyn — 08/01/2020 03:39 PM )