Perihal Menjadi Pasangan yang Baik
"Kamu tahu bagaimana menjadi seorang pasangan yang baik?"
Jujur saja aku tidak tahu bagaimana caranya menjadi pasangan yang baik. Yang aku tahu, aku sedang berusaha menjadi pasangan yang baik untuk seseorang yang sudah ada untukku saat ini.
Pasangan yang baik bukanlah pasangan yang memberikanmu apapun yang kamu mau, bukan yang memberikanmu banyak uang sehingga kamu bisa beli apapun yang kamu mau, bukan yang membiarkanmu menjadi sosok yang manja dan tidak mandiri untuk mengatur hidupmu sendiri, bukan yang selalu membawakanmu makanan dan minuman yang kamu suka setiap hari setiap kali kamu makan, dan bukan yang harus berdompet tebal untuk mewujudkan semua impianmu.
Jika orang bertanya padaku mengenai apa yang sudah aku lakukan pada pasanganku saat ini, aku akan menjawab, "Aku telah banyak merepotkannya, sadar atau tidak ia sadari."
Kini aku pun belum merasa menjadi pasangan yang baik untuk pasanganku saat ini. Diluar sana mungkin ada yang merasa telah menjadi pasangan yang baik untuk pasangannya. Ya, hidup mereka. Aku terlalu apatis untuk memperhatikan hidup orang yang sama sekali tidak aku pedulikan.
Kamu tahu apa yang sedang aku lakukan?
Aku berusaha mengenalnya lebih dalam lagi, aku berusaha mengenal karakternya dan menyesuaikannya dengan karakterku, aku berusaha mengerti kehidupannya sehari-hari, aku berusaha mengerti kebiasaannya dari yang biasa hingga yang aneh sekalipun, aku berusaha melengkapi kekurangannya, aku berusaha agar kami tetap bersama-sama apapun yang terjadi, aku berusaha menjadi sosok yang ia inginkan (meskipun aku belum tahu sosok wanita seperti apa yang ia inginkan).
Aku berusaha menjadi wanita paling pengertian untuknya, aku berusaha menjadi wanita paling sabar untuknya, aku berusaha menjadi wanita yang ia bisa ajak menari di bawah hujan, aku berusaha menjadi wanita yang ia bisa ajak untuk berbagi obrolan mengenai hal apapun, aku berusaha menjadi wanita yang bisa menjadi tulang rusuknya kelak, aku berusaha menjadi wanita yang bisa ia ajak untuk tetap tertawa dan tersenyum dalam saat tersulit, menjadi wanita yang tetap tersenyum untuknya sebagaimana pun rusaknya mood-ku, menjadi wanita yang bisa menjadi teman, sahabat, rival, ma'mum, dan segalanya, dan menjadi wanita yang selalu siap telinganya untuk mendengarkan ceritanya setiap saat. Ya, setiap saat.
Pasangan yang baik adalah pasangan yang mampu mengubah pasangannya ke arah yang lebih baik, dapat melengkapi hidupnya, mengertikan pasangannya, dan menerima apa adanya segala yang ada dalam diri pasangannya. Jujur dan peduli.
Suatu saat akan ada pasangan yang begitu menyayangimu apa adanya dirimu, bisa melengkapi hidupmu, bisa membuatmu merasa sempurna walaupun kamu sadar bahwa kamu tidak sempurna atau bahkan jauh dari sempurna karena tidak akan pernah ada manusia sempurna di dunia ini.
Aku? Aku tidak sempurna, namun terima kasih, kamu telah melengkapi hidupku saat ini. Terima kasih.
PS: I love you.
- NH -
0 komentar