Jurnal #12 — Masa Penyembuhan dan Cerita Perut

by - Desember 26, 2018

it's december 26th, 2018



hai. apa kabar, kalian? kemarin adalah genap hari ke delapan masa penyembuhan. setiap hari minum obat. tak ada hari tanpa obat-obatan. rasanya saya belum pernah makan obat-obatan sebanyak itu dalam satu hari seumur hidup. hal ini bukanlah hal buruk, malah saya masih semangat untuk minum obat untuk kesembuhan. obat-obatan yang saya minum tak terasa pahit, justru obat-obatan tersebut bersifat asam. walau tak terasa pahit tapi tetap saja namanya obat; benda padat kecil biasanya seukuran biji jagung yang mengandung zat-zat kimia yang rasanya tidaklah enak.


ya, alhamdulillah saya masih semangat minum obat meski setiap pagi harus terbangun dengan nyeri pada jempol tangan kanan dan kiri gara-gara menekan, mematahkan, dan menghancurkan obat menggunakan sendok. sepertinya lumpang-alu adalah alat yang tepat untuk mengurangi rasa sakit pada jempol ini. setiap hari lidah harus bersinggungan dengan obat-obatan yang bersifat asam itu. sebenarnya bagian tersulit dari keteraturan minum obat ini bukan hanya sebatas menghancurkan obat-obatan, namun kedisiplinan waktu. ya, disiplin. kebetulan saya bukan tergolong manusia yang ekstra disiplin dalam segala hal. singkatnya, hal-hal sederhana dalam hidup saya sangatlah tak teratur seperti pola makan, pola tidur, serta pola saya beristirahat.


saya sering melewatkan waktu sarapan atau bisa dikatakan tak pernah sarapan seperti banyakan orang. memangnya pagi-pagi tak merasa lapar? ah tentu saja saya merasa lapar, cacing-cacing dalam perut berteriak kencang sekali. tapi sekali lagi, saya tak menghiraukannya dan memilih melanjutkan apa yang sedang saya kerjakan. oh ya, for your information, perut saya sangat rewel bila di isi makanan-makanan berat saat pagi hari. bahkan bubur pun, perut menolak. jadi bila saya pagi-pagi sudah sarapan (misal pukul 6 atau 7), pastilah satu atau paling lama dua jam kemudian perut ini berontak melilit menggeret saya ke toilet. super sekali, bukan? oleh sebab itu, waktu sarapan saya adalah antara pukul 08.30 sampai dengan pukul 10.00 pagi. jam 'kantor'-nya baru siap jam segitu. tapi perut ini ga pernah keberatan makan malam pukul 12 malam atau bahkan jam 2 pagi, justru dia sangat welcome. aneh, bukan?


lah malah bahas soal perut?! hahaha. tak apa kan yaa untuk intermezo. :D


kembali lagi ke masalah masa recovery kesehatan. terkadang saya suka berpikir, kewajiban minum obat setiap hari ini menuntut saya untuk disiplin. contohnya saya wajib makan dan minum obat di waktu yang tepat dan sama setiap harinya. sampai-sampai saya berinisiatif memasang pengingat di google assistant untuk mengingatkan saya minum obat teratur sesuai jam yang sudah saya tentukan. super sekali, bukan? haha.


seolah Tuhan sedang menyuruh saya untuk hidup disiplin waktu untuk memperbaiki pola makan yang berantakan ini. mungkin pola makan dan istirahat yang berantakan ditambah kurangnya piknik (HAHAHA iya saya sangat kurang piknik tahun ini) membuat alam bawah sadar saya stres hingga mempengaruhi kondisi fisik. yaaa mungkin saja teori sok tahu saya ini benar. haha.


hal yang paling saya syukuri dari masa recovery yang baru delapan hari ini adalah mood saya relatif stabil dan saya tendang sekeras mungkin agar hal-hal negatif yang mencoba menyelinap masuk ke dalam kepala gagal dalam usahanya. yaa intinya saya tidak mengalami stres. haha. saya pun masih belum bosan minum obat, masih relatif semangat dan mudah-mudahan selalu semangat terus. masih ada waktu beberapa bulan lagi saya harus fight penyakit ini. saya berharap organ tubuh ini selalu kuat dan semakin kuat setiap harinya, terutama lambung dan ginjal serta jantung, demi kesembuhan paru-paru yang sedang merana ini. semoga obat-obatan yang saya konsumsi setiap hari pun tak menimbulkan efek samping yang fatal alias membahayakan.


support saya terus, ya? perjalanan saya masih panjang untuk menuju kesembuhan, waktu saya masih sangat panjang untuk fight bakteri serta virus yang menyerang tubuh ini. mudah-mudahan saya selalu salam keadaan sehat dan happy untuk bantu saya fight penyakit ini. hihi. wish me luck!!














(nrlhdyn — 26/12/2018 03:45 PM)

You May Also Like

0 komentar