Jurnal #11 — Penggugur Dosa

by - Desember 19, 2018

19 Desember 2018



semoga di setiap doa yang dipanjatkan dalam setiap sujud yang berbisik ke bumi mampu didengar Tuhan sampai ke langit, dan di sana setiap doa dan pengharapan digantungkan. percayalah, Tuhan akan siap menurunkan banyak doa dan pengharapan tersebut di waktu yang tepat. yang perlu dilakukan cukup bersabar dan percaya. hanya itu.






sore tadi ketika saya sedang santai scrolling beranda instagram, muncullah sebuah postingan dari akun yang sudah sejak lama saya follow; akun @.haditsapp. akun tersebut memang berisikan konten islami yang bertujuan untuk mengedukasi muslim/muslimah yang belum tahu perihal hadits-hadits. kalau saya sih mem-follow akun tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang hadits sekaligus pengingat saya sebagai manusia lemah nan tak berdaya upaya di muka bumi ini. 


postingan foto dan caption dari akun instagram tersebut sore tadi cukup membuat saya teringat akan perkataan orang-orang yang memang sudah sejak lama saya tahu; katanya, sakit adalah penggugur dosa. saya sendiri bertanya-tanya, apakah benar bila seseorang sedang tertimpa musibah—sakit—lantas hal tersebut merupakan cara Tuhan menghapus dosa-dosa orang tersebut?
ternyata, benar. hal itu benar adanya, ada sebuah hadits yang membenarkan hal tersebut. akun @.haditsapp mem-posting sebuah foto yang bertuliskan seperti di bawah ini :


(source: http://instagram.com/haditsapp)


saya sendiri menjadi berpikir sejenak, berkaca pada diri sendiri pada apa yang sedang saya alami. Tuhan sedang memberi saya sebuah musibah—sakit—yang akhirnya saya mampu berdamai dengan diri sendiri, menganggapnya sebagai sebuah ujian untuk naik level di mataNya, untuk menguji seberapa besar keimanan dan kesabaran yang saya punya sekaligus menguji mental. dan saya seperti diingatkan kembali bahwasanya sakit adalah penggugur dosa, itu yang dikatakan dalam hadits. apakah Tuhan sedang menggugurkan dosa serta kesalahan saya yang banyak sekali itu? apakah sakit yang saat ini saya alami merupakan cara Tuhan untuk menebus segala dosa dan kesalahan yang saya lakukan padaNya? apakah benar? saya tak tahu. namun yang pasti, ada sebuah hadits berkata demikian sehingga saya memutuskan untuk berpikiran positif bahwa memang hal tersebut merupakan suatu kebenaran. 


dan bila hal tersebut benar, saya ingin tubuh ini cukup kuat untuk menerima 'siksaan' berupa obat-obatan yang sudah mulai saya konsumsi dalam treatment penyembuhan penyakit ini. saya sangat amat membutuhkan ginjal ini kuat, lambung ini kuat, jantung ini kuat, dan tubuh saya secara keseluruhan yang benar-benar kuat dan siap. dan yang tak kalah penting adalah hati dan mental yang kuat serta keimanan yang semoga setiap hari semakin meningkat. ya, mungkin Tuhan ingin saya memiliki keimanan yang kuat daripada sebelumnya. Tuhan menyayangi saya, amat menyayangi saya. Dia membutuhkan saya yang kuat dan beriman padaNya.


bila musibah ini merupakan kehendakNya agar dosa serta kesalahan saya terhapuskan, insha Allah saya akan berusaha ikhlas seikhlas ikhlasnya meski jujur saja banyak sekali kerikil-kerikil lain yang bermunculan yang tak jarang mengganggu keyakinan. insha Allah saya ikhlas menjalaninya.







(nrlhdyn — 19/12/2018 09:47 PM)

You May Also Like

0 komentar