Apa Kabar Kamu Hari Ini?

by - Juni 12, 2017

"Seandainya kita tak pernah bertemu, apa kabar kamu hari ini?"

Dari kotaku ke kotamu, aku menempuh perjalanan 5 jam menggunakan bus umum.

Kita tak pernah tahu kemana takdir membawa kaki ini. Yang aku tahu hanyalah bus ini melaju menuju ke kotamu, ke kota dimana mimpi-mimpiku siap kugantungkan disana, ke kota dimana ada seorang pria disana mungkin sedang menungguku datang. 

Kamu, tahu? Tuhan Maha Baik.

Setiba disana Dia membuatku kecewa akan harapan yang kutanam pada seseorang. Dia membuatku bangun dari harapan palsu, namun Dia menuntunku pada jalan yang lebih baik, Dia sudah siapkan untukku seorang pria yang mungkin sedang menungguku, atau sedang rapuh dari luka-luka.

Lalu akhirnya kita bertemu.


***

(Source: Google)



Bila waktu itu aku tak disana, bagaimana hidupmu saat ini, sayang? Akankah ada perempuan yang mengobati luka-lukamu? Akankah ada perempuan yang membuat jantungmu berdetak lebih kencang dan lidahmu terlalu kaku untuk bicara? Akankah ada perempuan yang pantas kamu tunjukan siapa dirimu sebenarnya tanpa merasa malu sedikitpun dalam dadamu? Akankah itu aku?

Seandainya kita tak pernah saling mengenal, layaknya dua orang asing yang berbeda tempat tinggal berpuluh-puluh (atau bahkan ratusan) kilometer, akankah kamu pulih dari luka-luka itu? Atau kamu memilih berbalik melangkah ke masa lalu yang sebenarnya amat mengecewakanmu? Atau kamu tetap menunggu seorang perempuan bermata sipit itu kembali suatu hari nanti? Atau kamu mungguku datang?

Seandainya Tuhan tak membisikan namamu di telingaku, akankah hatiku tergerak menuju padamu? Akankah kamu baik-baik saja dengan luka-luka itu?

Bila aku tak ada disana, akankah kamu tetap berdoa kepadaNya? Memohon agar luka-luka dalam dadamu segera pergi karenaku?

And now, here we are, holding on each other and don't let go. Never let go.

Dan kini kita di kotaku, kita tetap bersama memupuk kekuatan dan kesetiaan setinggi-tingginya.

Kini di kotaku, kita masih merindukan kotamu disana; kota dimana kita membuat memori, membuat kepercayaan, membuat dua hati menjadi satu, membuat impian di masa depan bersama.

Dan disinilah kita, di kotaku, we promise to work harder than ever to make our dreams come true.

Terima kasih Tuhan Maha Baik. May God saves us together, no matter what.




With Love,


nrlhdyn

You May Also Like

2 komentar

  1. Jarak bukan halangan untuk sebuah harapan dalam hubungan. Doa selalu menjadi andalan ya, hehehe.. 5 jam pake bus lumayan juga tuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, saat tak ada satupun yang mampu kita andalkan, doa selalu siap jadi andalan :) Lumayan capek ya kalo pake bus mah :'D

      anyway terima kasih udah komen ya :)

      Hapus