Dua Manusia Bertemu

by - Oktober 17, 2018

Sebuah pertemuan. Antara dua manusia yang tak saling mengenal. Dua manusia yang sedang menjalani kehidupan masing-masing dengan tujuannya tersendiri. Dua manusia yang bertemu atas izin Tuhan. Dua manusia yang bertemu bukan karena kebetulan, melainkan Semesta menginginkan mereka untuk saling menemukan.




(Source: Pinterest)

Kita adalah dua orang yang bertemu pada sebuah pertemuan yang tak disengaja. Kamu, pria asal tanah Sunda yang sudah sejak lahir menetap di sana, menjalani kehidupan pada umumnya, pergi berkencan sewajarnya, bersedih seperlunya, hingga berdoa sesering-seringnya. Saya, wanita asal entah dari mana yang sedang mencoba meraih cita-cita dan cintanya sendiri dengan merantau di ibu kota tanah Sunda.

Ya, kita adalah dua orang yang berbeda latar belakang; dipertemukan oleh semesta melalui perantara seseorang. Namun tetap, kamu dengan duniamu, dan aku dengan duniaku. Tak ada yang berubah.

Kita adalah dua orang yang bertemu namun tak saling bertatap, dua orang yang tak pernah berkeinginan untuk mengenal satu sama lain, dua orang yang sedang mencintai manusia lain, dua orang yang tak pernah berani untuk saling menyapa, dan dua orang yang tak pernah berpikir untuk bersama.

Hingga tiba di suatu waktu Semesta merencanakan sesuatu—ketidaksengajaan yang Dia sengajakan—untuk memperkenalkan kita satu sama lain. Tiba-tiba saja kita bertemu. Tiba-tiba saja kita saling berkirim pesan. Tiba-tiba saja kita saling menyapa dan menanyakan kabar. Tiba-tiba saja kita tertawa bersama di depan layar ponsel masing-masing. Tiba-tiba saja kita berencana pergi menonton konser musik bersama.

Tiba-tiba saja.... aku ingin mengenalmu lebih dari ini. Tiba-tiba saja aku ingin melihat senyummu langsung dengan mata kepalaku sendiri saat sedang berbicara denganku. Tiba-tiba saja aku jatuh cinta.


Ya, semudah itu. Kita berakhir dengan jatuh cinta—saling mencinta.









(nrlhdyn — 09/10/2018, 11:01 PM)

You May Also Like

2 komentar