Melompat dan Terjatuh

by - Desember 19, 2018

hidup rupanya tak memberi saya banyak pilihan. hanya ada 2 pilihan di sana; melompat dan terjun sampai ke dasar (entah itu dalam atau dangkal) atau diam di tempat menunggu malaikat maut menjemput?
i have to jump, to save my loved ones and me. i'm afraid, but i have to save me.. to save my soul.






pernah ngga sih kamu bertemu pada sebuah titik kehidupan di mana kamu harus memilih antara dua pilihan sulit; kamu harus "terjun bebas" untuk menyelamatkan hidupmu dan orang-orang yang kamu cintai, atau kamu memilih diam sebab perasaan takut yang menggebu-gebu dalam dada namun perlahan-lahan hal tersebut dapat membunuhmu? tahun ini, Tuhan memberi saya ujian yang cukup berat (kurasa). Tuhan membuat langkah kaki ini mencapai titik kehidupan tersebut, titik di mana saya harus berani untuk "terjun bebas" demi menyelamatkan orang-orang yang saya cintai, terutama menyelamatkan diri saya sendiri. jika tidak, saya akan kehilangan segalanya. 


sungguh pelik ujianMu, Tuhan..


hari ini saya telah menghadapi hal besar, dan rupanya saya (mungkin) sudah siap untuk "terjun bebas". apakah itu akan dalam atau sangat dalam, atau justru dangkal, entahlah. sebuah lompatan yang mengantarkan saya pada "terjun" itu sendiri. sebuah lompatan yang harus saya lakukan untuk semua orang yang saya cintai, terlebih untuk diri sendiri. sebuah lompatan yang memberikan rasa takut akan kegelapan di dasar sana, sekaligus memberikan rasa kewaspadaan untuk lebih siap dan lebih berani.






saya tak punya banyak pilihan. melompat dan terjun. tak peduli seberapa dalam kelak akan terjatuh, tak peduli seberapa takut yang saya rasakan, saya harus melompat. 








(nrlhdyn — 18/12/2018 04:52 PM)

You May Also Like

0 komentar